Sejarah?, ya
itulah sebuah kata yang menggambarkan kehidupan nyata di masalalu yang berlalu,
sekarang sejarah mulai dilupakan bahkan ditinggalkan maka cahayanya pun mulai
meredup dan gersang untuk hanya sekedar dipandang. Para pelajar, dari mulai
anak-anak, remaja, mahasiswa, bahkan dosen dan guru-guru sekarang cendurang
lebih melupakan sejarah dalam memberikan materi atau pembelajaranya.
Anak-anak,
remaja bahkan dewasa sekarang lebih senang membaca novel, cerpen, bahkan bacaan
yang hanya sekedar mengundang tawa tapi kering sekali makna apalagi
pembelajaran sejarah, bukan tidak boleh akan tetapi alangkah lebih baik kita
membaca sesuatu yang akan mampu memberi makna dan pengetahuan tentang siapa,
apa , dan kenapa, dan mau dibawa kemana? Diri kita dalam kehidupan ini dan
salah satunya semua bisa terjawab dengan mempelajari sejarah dengan baik dan
benar. J
Sejarah secara
kata sebenarnya bersasal dari Bahasa arab yaitu dari kata “syajaratun” yang
berarti pohon, dan secara terminology merupakan
peristiwa yang pernah terjadi masalalu , sebuah asal-usul dan uraian mengenai peristiwa
yang terjadi pasa masa lalu baik itu tentang umat manusia, bangsa dan tempat
atau benda-benda.
Dalam bahasa
inggris disebut history dan dalam
Bahasa Yunani historia yang berarti
penelitian, pengetahuan tentang masalalu. Dan bila kita lihat pengertian
sejarah menurut para ahli dalam bidang sejarah secara garis besar mereka
memaparkan bahwa sejarah adalah sebuah catatan peristiwa baik lisan
maupuntulisan yang terjadi pada masa lalu yang benar-benar terjadi baik itu
tentang manusia, bangsa, negara, tempat dan benda-benda, yang dijadikan suatu
kajian keilmuan untuk diambil pelajarannya.
Sejarah
merupakan rekaman masa lalu yang sepatutnya harus kita jadikan atau ambil
pelajaranya, Karena bila kita mengamati sebenarnya tidak ada hal yang baru
dalam kehidupan kita didunia ini hanya mungkin ruang dan waktunya saja yang
berbeda, Karena semua yang terjadi
sekarang merupakan representasi dari masalalu, tidak akan mungkin ada sekarang
kalau tidak ada masa lalu dan hari sekarang pun akan menjadi masalalu atau
sejarah bagi kita untuk hari esok atau
masa depan. Karena inilah hukum sebuah perputaran lingkaran.
Tentunya
bukan berarti kita harus hidup didalam keadaan masalalu atau kembali kepada
masalalu Karena bagaimanapun masalalu adalah suatu waktu yang telah berlalu
seperti ketika Imam Al-Ghazali ditanya oleh salah seorang muridnya yang salah
satu pertanyaanya “ya Imam , adakah sesuatu yang sangat jauh didunia ini?” dan
Imam Al-Ghazali pun menjawab,” tidak ada yang paling jauh didunia ini melainkan
masalalu!”. Tentu kita dapat mengambil pelajaran bahwa bukan pada hal masa lalu
nya akan tetapi makna dari kejadian atau peristiwanya yang dijadikan cerminan
untuk kehidupan kita.
Didalam
Al-Qur’an hampir sepertiga isinya adalah sejarah atau kisah, baik itu
kisah-kisah orang-orang yang shaleh dan (para Nabi dan Rosul), orang-orang yang
kufur dan berbuat kerusakan dan orang-orng yang mendapatkan nikmat dan yang
mendapatkan azab atau siksa. Semua pastilah ada maksud tertentu yang harus
terpahami dan dijadikan sebagai pelajaran dalam kehidupan. Seperti salah
satunya dalam QS. Al-Hasyr [59]:18
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ
ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan”
Sebuah renungan bagi kita semua
(khususnya penulis). Bahwa sudah saatnya kita sekarang memperhatikan sejarah
dan menjadikannya pokok dari pencarian ilmu atau dalam menuntut ilmu. Karena banyak
sekali fungsi dari sejarah yaitu :
1.
Sejarah berfungsi sebagai pengajaran
2.
Sejarah berfungsi sebagai peringatan
3.
Sejarah berfungsi sebagai sumber kebenaran
4.
Sejarah berfungsi sebagai peneguh hati
5.
Sejarah berfungsi sebagai pengingat dan petunjuk
Sejarah
adalah kehidupan di masa lalu, semua orang, bangsa, negara dan semua aspek
kehidupan kita takan luput dari sejarah atau kehidupan masalalu, tetapi saat
ini sejarah hanya di anggap sebagai cerita masa lau yang memang telah berlalu
tanpa dimaknai dan diambil pelajaran banhkn sekarang di instansi
pendidikan awal seperti SD,SMP, SMA, bahkan
didunia perkuliahan juga, mungkin
hanya jurusan dan fakultas terkait
sejanrah yang benar-benar menjadikan ilmu sejarah ini menjadi kajian yang
lumayan serius dalam perkuliahannya.
sejarah
telah banyak dilupakan dan nampaknya
sengaja melupakan entah itu oleh kita sendiri ataupun sengaja dijauhkan oleh
pihak tertentu, nampaknya ini yang menjadi salah satu problematika bangsa kita
saat ini, padahal bung Karno sendiri dengan tegas pernah mengatakan “JAS MERAH”
jangan sekali-kali melupakan sejarah. kemunduran dan kehilangan jati diri
sebagai bangsa yang dulu katanya bangsa hebat hilang terampas keangkuaan para
penerus cerita kehidupan bangsa ini.
Meski mungkin telah banyak sejarah
yang telah berubah Karena diubah, dan ada peribahasa yang mengatakan terkadang
sejarah hanya ditulis atau dibuat oleh
para pemenang, bukan berarti kita begitu saja melupakan dan menhiraukan begitu
saja Karena sebagai mana yang diterang dalam Al-Quran Karena sejarah mengandung
(1) unsur sebuah ilmu; (2) sebuah unsur nilai; (3) unsur kesadaran.
Kini sejarah
hanya menjadi cerita membosankan bagi kebanyakan orang yang tak pernah
menyadari dirinya sendiri tergerus dunia yang materialis, hedonis dan psimis. Melupakan
sesuatu yang tak semestinya dilupakan.
sejarah menunjukkan adanya peristiwa dan kejadian
sebagai suatu aktifitas kehidupan manusia secara nyata. tapi
sejarah tetaplah sejarah, pasti ia akan
menunjukan arah!!! Dan sejarah pasti terus akan berulang.
Ensikology
BalasHapus